Jumat, 03 November 2023

Pendidikan Dijadikan Ladang Politik


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar-dasar pemerintahan). Pegertian politik juga dikenal sebagai segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.


Teori klasik Aristoteles. Menurut teori klasik Aristoteles, pengertian politik adalah usaha yang dilakukan warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama


melalui pendidikan politik diharapkan dapat membina karakteristik kepribadian Indonesia, yaitu berupa tindakan : 

- Sadar akan hak, kewajiban, tanggung jawab etis/moril dan politik terhadap kepentingan bangsa dan negara, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, dan memberikan keteladanan yang baik. 

- Dengan sadar menaati hukum dan UUD 1945, memiliki disiplin pribadi, disipin sosial dan nasional, nasionalisme yang teguh dan tidak sempit atau chauvinistik. 

- Berpandangan jauh ke depan (futuristik), dengan tekad perjuangan mencapau taraf kehidupan bangsa yang lebih tinggi, berkeadilan dan berkesejahteraan, didasarkan pada kemampuan obyektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia sendiri. 

- Aktif berpartisipasi, dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik. 

- Secara kesinambungan menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dengan kesadaran akan adanya keanekaragaman/pluriformitas suku-suku bangsa danagama, serta mendukung sistem kehidupan nasional yang demokratis. 

- Sadar akan perlunya memelihara lingkungan hidup manusia dan lingkungan alam sekitar agar lestari laras dan imbang (terjamin ekosistemnya) sebagai wadah kehidupan yang sehat.


Akan tetapi menurut saya kenyataan berbanding terbalik, pendidikan saat ini malah di jadikan ladang politik untuk berbisnis, banyak hal-hal yang sangat miris di dunia pendidikan saat ini seharus nya menjadi tempat belajar mengenai ilmu politik yang baik dan jujur ​​agar menjadi seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang bersih dan tegas.


Saat ini banyak sekali lembaga akademisi setingkat universitas yang menjadikan ijazah sebagai proyek bisnis. Ijazah seringkali didapat tanpa mekanisme akademik yang seharusnya. “Banyak sekali lembaga pendidikan yang hanya bisa mengeluarkan ijazah tanpa bisa mempertanggungjawabkannya secara moral dan akademis.


dengan semua yang terjadi di dunia pendidikan, secara umum pendidikan kita telah mengalami degriditasi karena tidak didukung iklim akedemik dengan prinsip-prinsip keterbukaan dan keadilan.


Sebagai akedemisi kita sangat menyayangkan hal ini terjadi, karena dunia pendidikan kita telah diracuni dengan kepentingan dan kekuasaan. “Karena kampus adalah tempat yang menjujung tinggi moralitas dan semua orang berhak mendapat akses pendidikan”.


Penulis : Afief (Bidang Seni dan Sastra HIMABA)

0 comments:

Posting Komentar