Sebanyak 75 mahasiswa dari kampus se-kabupaten Bangkalan mengikuti Masa Pengakraban Anggota Baru Himpunan Mahasiswa Bangkalan 2020 (MAKRAB HIMABA 2020). Makrab ini diadakan di Taman Wisata Labuhan Mangrove Sepulu, selama tiga hari (4-6), yang dibuka dengan Penanaman 1000 pohon mangrove. Pohon-pohon tersebut ditanam di kawasan pantai konservasi pelestarian pohon mangrove. Hadir dalam penanaman tersebut, Bupati Bangkalan yang diwakili oleh asistennya; Bapak Siswo, perwakilan dari POLRES Bangkalan, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan dan juga dihadiri Muspika Sepuluh serta Ketua POKDARWIS Payung Kuning Labuhan Mangrove, Bapak Sahril. Tamu undangan diperkenankan menanam mangrove untuk pertama kali yang kemudian dilanjutkan oleh tim Kelompok Sadar Wisata Payung Kuning.
"Dulu aku terbiasa menjadi aku. Semenjak ada kamu, aku berubah menjadi kita,Kita HIMABA, HIMABA Jaya", adalah tema yang diangkat pada kegiatan tersebut. Pada kesempatan ini, Ketua Umum HIMABA; Imam Bukhori menyampaikan, "MAKRAB yang dibuka dengan penanaman 1000 mangrove adalah bentuk kepedulian kita kepada lingkungan, karena jika kita tidak peduli kepada lingkungan sekitar, maka akan dipastikan 10 tahun ke depan alam kita akan rusak."
Sementara itu, Makrab ini diadakan oleh Himaba agar dapat menghimpun seluruh mahasiswa asal Bangkalan yang kuliah di Bangkalan dan juga bentuk perkaderan agar menjadi regenerasi di masa selanjutnya.
"Adanya Makrab ini bertujuan agar bisa membentuk mahasiswa yang berintelektual, mempunyai wawasan luas, dan bisa melanjutkan estafet perjuangan Himaba Selanjutnya," ucap Saiful Bahri. Ketua Pelaksana.
Selama 3 hari, peserta diberi beberapa materi dan diajak berdiskusi memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan kabupaten Bangkalan.
"Saya harap, panitia atau senior Himaba bisa membimbing kami ke depannya," ucap salah satu peserta.
0 comments:
Posting Komentar